Pages

Saturday, June 20, 2015

doanya kepada tuhan

Setelah membaca puisi karang bapak b.j habibie ia merasa yakin bahwa sebagian dari puisi itu adalah doanya kepada tuhan yang maha esa

Sebagai mana dikutip dari puisi karangan pak habibie yang berjudul seribu yang ia bua untuk mengenang 1000 hari meninggalnya istri tercintanya ainun
 "Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda.
Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa.
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa.
"Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana pun.
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya kami,
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami.
Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun.. sampai akhirat."

Ia sadar dan merasa seperti itulah doanya yang sebenernya ia ingin dikabulkan oleh tuhannya yang maha esa.

No comments:

Post a Comment